Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cintailah Nabi Muhammad, Tanpanya Agama Akan Terasa Seperti Mayat



Cintamu kepada nabi Muhammad adalah agamamu

Itulah roh agama ini. Tanpa cinta nabi agama ini bagaikan mayat tidak ada roh nya. Allah SWT menjadikan cinta sebagai hubungan kita dengannya, Dan menjadikan cinta sebagai hubungan kita dengan nabinya menjadikan cinta sebagai hubungan kita dengan saudara Muslim kita. Rasulullah SAW bersabda : Cintalah pada Allah sebab pemberian nikmatnya, cintailah aku sebab Allah mencintaiku, cintailah ahli bait ku sebab cintaku pada mereka. 
Dan bersabda, tidak sempurna iman salah satu kalian, hinggap mencintai kebaikan untuk saudaranya, sebagaimana mencintai untuk dirinya. kata cinta banyak sekali digunakan dalam syariat mulia. Hingga cinta yang bertempat di hati menjadi ibadah, kita menyembah Allah dengan nya, bahkan rasa percaya kita pada kebaikan Allah sebab cinta dengan nabi lebih daripada sebab melalui amal kita. Ketika engkau hendak membuat perantara kepada Allah SWT dengan amal yang paling engkau cintai, maka buatlah perantara dengan cintamu kepada nabi. Sebab cintamu kepada nabi tidak akan bisa dirusak oleh setan. Sedangkan amalmu, bisa saja dirusak oleh setan. Dengan cara menemukan bagian dari riya, ujub, mengandalkan amal, atau yang lainnya. gerakan semaphore bunda hati, yang dilakukan oleh hati akan menjadi bermanfaat bagimu bukan merugikanmu. Sedangkan amal perbuatan fisik, yang menjadi andalan orang-orang bodoh, malah merugikan mereka tidak bermanfaat bagi mereka. Kita memohon pada Allah agar menjadikan hati penuh cinta padanya dan pada nabinya. Karena nabi Muhammad SAW, termasuk doanya adalah ; saya memohon dicintai oleh MU, dan mencintai orang yang engkau cintai, dan mencintai amal yang mendekatkanku agar engkau cinta.


Lihatlah penggunaan kata cinta dalam hadis nabi yang mulia. Orang-orang bodoh itu sama sekali tidak menggunakan cinta. Mereka mengatakan cinta adalah mengikuti ajaran. Karena ketololan dan watak keras mereka. Mereka tidak pernah mencoba cinta sebab hatinya yang keras. Sebab itu mereka berkata cinta berarti mengikuti, Tifak begitu. Kadang engkau mengikuti orang yang tidak engkau cintai sebab takut darinya, atau malu hakikat muter lengkap oleh manusia. Bisa saja engkau mengikuti undang-undang tanpa mencintainya. Sebab takut mendapat hukuman.

Cinta dan mengikuti bukanlah berarti sama,

namun cinta membantumu untuk mengikuti nabi. Dan menambal kekurangan mengikuti. Sedangkan mengikuti tanpa adanya cinta, maka tidak bisa ditambal oleh apapun. Malah menghanguskan amal itu sendiri, engkau beribadah pada tuhanmu namun engkau membencinya. Kau bayangkan tuhanmu menerimamu padahal engkau membencinya? Engkau mengikuti sunnah nabi, namun tidak memuliakan nabi. Dan menantikan syafaat nabi untukmu, bagaimana engkau menantikan?  Karena itu, cinta kita pada nabi SAW adalah puncak yang kita harapkan menjadi sebab keselamatan kita dan menjadi sebab kebutuhan kita di dunia terpenuhi. Dan menjadi sebab terhalangnya keburukan diri kita. Karena itu, jika terjadi hal yang dibenci pada seorang muslim, Dia menuju pada nabi dengan membaca shalawat salam padanya pantasnya mendapatkan jalan keluar. Serta mendapat kemudahan dan hatinya lapang. Namun orang-orang bodoh itu hanya menuju pada salat mereka, yang mereka membaca Alquran di dalamnya, itu tidak memberi manfaat sedikitpun pada mereka dan tidak menyentuh hatinya, jangan sampai kalian terpedaya dengan penampilan mereka.


Meskipun kezaliman nampak jelas di wajah mereka. namun saya heran bagaimana bisa orang-orang tidak melihatnya, bagaimana mereka bisa tidak melihat kedholiman di wajah mereka ini? Bagaimana orang-orang tidak menyadari kebohongan mereka ini ketika menceritakan hadis nabi dan mereka mengarahkan pada selain takwil yang benar. namun itu semua menjadi nampak jelas ketika engkau mencintai nabi Muhammad SAW, engkau akan memiliki standar jelas yang engkau bisa menyingkap kelompok sesat ini. Mata itu menjadi penyebab agar tidak tertipu dengan mereka. Dan tidak mengikuti mereka.

Post a Comment for "Cintailah Nabi Muhammad, Tanpanya Agama Akan Terasa Seperti Mayat"