Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menyongsong Zaman Dengan Semangat Kebangkitan Islam


Ketika era keemasan Islam (islamic golden era) terakhir dibawah dinasti utsmaniyah runtuh sekitar tahun 1942, umat Islam berada dalam kondisi inferior (rendah diri) menghadapi ideologi dan peradaban diluarnya, seperti : Eropa (Katolik), Amerika (protestan), China (konfusianisme), dan India (Buddha). Islam dipersepsikan sebagai agama yang tidak menghormati perempuan, anti modernisme, menghambat kemajuan dan sejumlah adagium lain menyudutkan eksistensinya yang gemilang beberapa abad sebelum itu.

kondisi ini melahirkan romantisme masa lalu bagi sebagian orang yang juga menjadi momentum bagi yang lainnya. Syekh Jamaludin Al afghani dengan muridnya syekh Rasyid Ridha mengumandangkan "Pan-islamisme" agar setiap orang Islam bangkit dan berbuat demi kemajuan Islam. Bukan sekadar mengingat dan mengenang masa lalu yang gemilang dan hilang kemudian.

Bahkan prof.DR. KH. Didin Hafidhuddin, MS memaparkan bahwa Islam pasti bisa bangkit kembali karena mempunyai potensi luar biasa, antara lain :

1. Agama Islam
Agama ini diturunkan Allah untuk umat manusia yang compatible dan cocok dengan fitrah manusia. Iya menjadi way of life,pelita, dan petunjuk agar manusia mampu menjalani kehidupannya sesuai dengan perintah Tuhannya.

2. Umat Islam
Umat ini merupakan potensi luar biasa karena menjadi agama paling cepat pertumbuhannya di berbagai belahan dunia titik dengan komunitas lebih satu miliar, umat Islam menjadi kekuatan dahsyat yang tidak bisa diremehkan.

3. Sumber Daya Alam
Allah menganugerahkan kepada umat Islam sumber daya alam yang luar biasa. Umat Islam ditakdirkan mendiami kawasan Timur tengah yang kaya dengan cadangan minyak kawasan Asia tengah yang menjadi jalur sutra perdagangan dunia kawasan Asia Selatan dan tenggara kaya dengan flora dan fauna,serta kawasan Afrika Utara dengan bentang gurun Sahara yang luar biasa indah dan menakjubkan.

4. Sejarah Umat Islam
Perjalanan sejarah umat manusia tidak lepas dari kegemilangan sejarah umat Islam beberapa abad yang lalu dan memunculkan Eropa yang gelap gulita menjadi kawasan dengan pertumbuhan teknologi dan industri yang gemilang sehingga lahirlah gerakan renaissance yang bermula di Perancis.

5. Pertolongan Allah
Allah SWT tidak akan pernah meninggalkan hamba-nya yang taat kepadanya. Allah akan selalu berada disamping hamba yang percaya bahwa lailahailallah muhammadun Rasul Allah (tidak ada Tuhan selain Allah Muhammad utusan Allah).


Realitas gerakan islam kini

untuk merealisir sebuah kebangkitan termasuk kebangkitan Islam diperlukan adanya gerakan-gerakan yang mampu mengkondisikan umat Islam menjadi sebuah pusaran yang darinya lahir momentum untuk bangkit. Karena itu kita perlu melihat kondisi, realita, dan model gerakan yang telah dilakukan umat Islam dewasa ini, yaitu :



1. Gerakan primitif dan konservatif, تيار الجمود والتقليد
Golongan ini berpegang kepada Zahir nas dan hanya mengambil perkara-perkara yang qothiyyah al-subut dan dhalalah al-subut saja dalam urusan agama dan keduniaan titik mereka menutup ruang ijtihad dan tidak memakai kaidah takwil. Mereka mengabaikan penggunaan fiqih Al tajir dalam pelaksanaan syariat Islam. golongan ini biasanya statis hanya dengan kelompok mereka tanpa keluar kepada masyarakat lain untuk memperhatikan aktivitas dan seruan dakwah.

2. Gerakan kemodernan Barat, تيار الحداثة الغربية
Mereka mengemukakan ide-ide filsafat modern yang muncul di barat sebagai model utama kepada urusan keduniaan. sekularisme, pluralisme, sosialisme liberalisme kapitalisme komunisme eksistensialisme dan lain-lain merupakan ideologi perjuangan mereka.
kelompok ini abai terhadap persoalan agama dan warisannya dengan mengembangkan pemikiran bahwa Islam dianggap tidak memberi kemajuan dan peradaban kepada urusan keduniaan. Menjadi penghubung untuk membenarkan dan memutuskan sesuatu urusan kehidupan.

3. Gerakan reformasi Islam, تيار الاصلاح والتجديد
Nafas baru yang dihembuskan oleh gerakan ini adalah perkara-perkara Al-tsawabit (usul dan prinsip-prinsip agama Islam) dengar kembali kepada originalitas dan keaslian manhaj Islam yang bisa syamil (menyeluruh). Gerakan ini juga menghidupkan kembali agama melalui hukum dan teori rasional yang relevan terhadap realitas zaman melalui keperluan syara yang ditimbang melalui Maqashid Al-Syariah (tujuan pensyariatan).
Model dakwah dan berkomunikasi dengan masyarakat dilaksanakan melalui penerapan syariat Islam dalam perkara-perkara mutaghayyirat (hal-hal Furu' dalam area yang dibenarkan oleh berijtihad) sebagai proses yang fleksibel agar sesuai dengan kehendak waktu dan tempat (shalih likulli zaman wa makan).

Metode menuju kebangkitan

Setelah mengetahui potensi potensi untuk bangkit berikut realitas gerakan yang ada di sekitar umat Islam sendiri,maka cara terbaik yang perlu direalisir umat Islam adalah memanfaatkan potensi yang ada semaksimal mungkin melalui pembentukan jaringan dalam bingkai ukhuwah islamiyah (persaudaraan Islam) yang menjunjung tinggi keadilan (al-'adalah), persamaan hak (al-musawat) sama dan moderat (al-tawassuth).

setelah memanfaatkan potensi, maka gerakan selanjutnya adalah mengkoordinasikan gerakan gerakan yang ada menjadi gerakan ideal yang mampu menjawab tantangan global terutama dalam persaingan dengan peradaban lainnya. Hal ini dimulai dengan peningkatan kualitas diri dan kualitas jamaah (umat) seperti yang disinyalir oleh firman Allah di dalam surah Al Baqarah 249:

كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ
Artinya : Berapa banyak kelompok yang sedikit menang terhadap kelompok yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah bersama orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah : 249)

di dalam ayat ini Allah SWT memberikan kemenangan kepada kelompok (walaupun sedikit) dikarenakan kelompok ini mempunyai kualitas yang tidak dimiliki kelompok lawannya. Kualitas inilah yang menjadi pembeda dalam setiap gerakan ataupun. Dan konsep ini berlaku kepada seluruh model kualitas yang dibutuhkan baik kualitas material maupun kualitas spiritual semoga kualitas( diri & umah)menjadi pemicu dari lahirnya gerakan Islam dan kebangkitannya yang sesungguhnya.


والله اعلم بالصواب

Post a Comment for "Menyongsong Zaman Dengan Semangat Kebangkitan Islam"