ASPEK YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SOFTSKILL
ASPEK YANG
MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SOFT SKILL
Soft
skill merupakan terminasi sosiologis untuk Emotional Intelligence Quotiont (EQ)
seseorang, kemampuan untuk bekerjasama, menyelesaikan suatu masalah serta
memotivasi atau memberikan sebuah solusi bersama orang lain didalam sebuah
bidang pekerjaan. Soft skill juga mempunyai beberapa cakupan dari kesadaran
diri dalam berfikir kritis, mengambil resiko serta memanajemen waktu dalam
pengendalian diri, integritas, rasa percaya diri, empati, berinisiatif, dan
bersikap, layak dipercaya, sifat berhati-hati, serta kemampuan dalam
menyesuaikan diri dalam kondisi apapun.
Soft
skill mempunyai peranan yang besar dalam mendukung kesuksesan seseorang, karena
jika hanya mempunyai hard skill yang baik tanpa didukung dengan kepribadian
atau soft skill yang baik maka semua akan sia-sia. Sebuah penelitian yang
dilakukan oleh Institut Teknologi Camegie menemukan bahwa dari 10.000 orang
yang sukses 15% keberasilan mereka ditentukan oleh ketrampilan, sedangkan 85%
didominasi oleh kepribadian atau soft skill.
Ada beberapa
aspek yang dapat mempengaruhi suatu perkembangan terhadap soft skills
diantarannya yaitu: mencangkup karakter dan nilai hidup, bahkan juga
ketrampilan personal maupun interpersonal dimasyarakat maupun dalam dunia
kerja. Menurut Aprinto (2014), soft skill adalah keterampilan sosial untuk
berinteraksi dengan orang lain dan mengelola pekerjaannya. Soft skill
dikembangkan dari nilai-nilai, prinsip-prinsip, serta diterapkan dalam bentuk
keterampilan, yang mencakup keterampilan berkomunikasi, bernegosiasi, menjual,
melayani pelanggan, pemecahan masalah, dan lain-lain.
Menurut
Purwoastuti dan Wayani (2015), soft skill adalah perilaku personal dan
interpersonal yang dapat mengembangkan dan memaksimalkan kinerja seseorang,
berupa kemampuan nonteknis yang tidak terlihat wujudnya namun sangat
diperlukan.
Soft skill
merupakan suatu kompetensi yang melekat pada diri seseorang dan merupakan
sesuatu yang dapat disebut kebiasaan. Soft skill memiliki beberapa cakupan
mulai dari kesadaran diri dalam berfikir kritis, mengambil resiko serta
memanajemen waktu dalam pengendalian diri, integritas, rasa percaya diri,
empati, berinisiatif, dan bersikap, layak dipercaya, sifat berhati-hati, serta
kemampuan dalam menyesuaikan diri dalam kondisi apapun. Dalam menghadapi dunia
kerja, tentunya soft skill sangat dibutuhkan. Karena soft skill dapat
menentukan seseorang bertahan atau tidaknya dalam suatu pekerjaan. Maka ada
aspek-aspek yang mempengaruhi perkembangan soft skill
(Syah, 2008) yaitu:
1.
Kecerdasan
Kecerdasan
atau inteligensi adalah kemampuan individu untuk berpikir atau bertindak secara
terarah dan menguasai lingkungan secara efektif.
2.
Bakat
Bakat
yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang sejak lahir, kemampuan itu jika diberi
kesempatan untuk berkembang melalui belajar akan menjadi kecakapan yang nyata,
sementara itu apabila tidak dikembangkan melalui belajar, kemampuan tersebut
tidak akan menjadi kecakapan yang nyata.
3.
Motivasi
Motivasi
merupakan keadaan internal yang mendorong untuk berbuat sesuatu (belajar).
Termasuk dalam motivasi adalah perasaan menyenangi dan kebutuhan terhadap
materi pelajaran untuk masa depan.
Ada salah satu pakar (Suhartini:2011) yang mengemukakan
bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi soft skills diantaranya:
1.
Faktor
Ekstrinsik
2.
Faktor
Intrinsik
adapun faktor intrinsik ialah suatu
faktor rangsangan yang mempengaruhi atau melibatkan berasal dari dalam tubuh
individu.
Refrensi:
Suhartini, Y. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat dalam Berwiraswasta. Jurnal AKMENIKA UPY. Vol. 7.
Elfindri, dkk. 2011. Soft Skills untuk Pendidik. Jakarta: Baduose Media.
Aprinto, Brian., dan SPHR, dkk. 2014. Pedoman Lengkap Soft Skill Kunci Sukses dalam Karier, Bisnis dan Kehidupan Pribadi. Jakarta: PPM manajemen.
Post a Comment for "ASPEK YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SOFTSKILL "